Wakil Gubernur Pelaksanaan Krui Pro 2022 Kurang Anggaran, Pemprov Siap Bantu

LAMPUNG - Pelaksanaan Krui Pro 2022 dijadwalkan pada tanggal 11 hingga 17 Juni mendatang. Meski demikian, pemerintah kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat (Pesibar) masih membutuhkan anggaran sekitar Rp4 miliar.

Pemkab Pesibar pun meminta bantuan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung untuk menyukseskan Festival Surfing Krui Pro 2022.

Baca juga: Bupati Lambar Parosil Mabsus Lantik 94 ASN di Lingkup Pembkab

Hal itu diungkapkan Wakil Gubernur Chusnunia usai audiensi terkait pelaksanaan Festival Surfing Krui Pro 2022, Senin (4/4/2022).

Chusnunia mengatakan, kebutuhan anggaran untuk pelaksanaan festival tersebut minimal Rp8 miliar.

Baca juga: Pemkab Lambar Adakan Pelantikan PNS Dalam dan Dari Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator Dan Pengawas di Lingkungan Pemkab Lambar

"Teman-teman pemda sudah mengganggarkan Rp4 miliar. Jadi masih kurang Rp4 miliar, " kata Nunik usai audiensi.

Tetapi, menurut dia, Pemprov Lampung tidak bisa lagi mengajukan penambahan anggaran dalam APBD untuk pelaksanaan festival tersebut.

Baca juga: Tingkatkan Disiplin dan Kinerja, Sekda Pimpin Apel Mingguan di Lingkungan Pemkab Way Kanan

"Posisinya kita di tengah-tengah tahun, jadi tidak mungkin untuk memasukkan anggaran. Sedangkan kegiatannya Juni 2022, " tuturnya.

Karena itu, dia menyatakan, Pemprov Lampung akan mendukung kegiatan tersebut berupa kebutuhan-kebutuhan teknis.

Baca juga: Tahun 2022, ASN Kemendes PDTT Harus Lebih Trampil Dalam Implementasi Program dan Informasi Publik

"Seperti toilet portabel, kita cek di BPBD ada, nanti kita kirimkan. Misalkan untuk kesehatan, kita kan ada bus yang memiliki peralatan medis, nanti dibantukan juga. Jadi tidak dalam bentuk uang. Tetapi berupa kebutuhan-kebutuhan teknis, " sebutnya.

Begitu juga soal promosi, menurut dia, Pemprov memiliki anggarannya. Sehingga, pemprov akan membantu dalam mempromosikan acara tersebut.

Baca juga: Launching Aplikasi SIKAP Untuk Wujudkan Target Kinerja Pemerintah Provinsi Lampung

Dia menyebutkan, saat pembahasan APBD, pandemi covid-19 sedang meningkat. Sehingga kegiatan itu pun tidak dimasukkan ke dalam anggaran.

"Jadi agak ragu. Disisi lain kalau dianggarkan tapi tidak terpakai, sedangkan ada program pemulihan ekonomi nasional dan sebagainya, " jelasnya.

Walau begitu, dia memastikan, pemprov akan membantu mencarikan solusi agar pelaksanaan Krui Pro 2022 bisa berlangsung sukses.

"Intinya sih pak gubernur memerintahkan kami untuk mencarikan solusinya. Dan ini sedang berjalan. Nanti kita koordinasikan dengan dinas terkait, " terangnya.(Agung)