LAMPUNG - Provinsi Lampung telah menerima reagen S-Gene Target Failure (STGF) untuk mendeteksi varian omicron.
Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana mengatakan, dengan reagen SGTF akan memudahkan untuk mendeteksi apakah ada pasien yang mengarah ke omicron atau tidak.
Baca juga:
Nafas Sesak, Udin Diantar ke Rumah Sakit
|
"Sudah datang di Labkesda. Jadi untuk tahap awal kita bisa lakukan dengan SGTF. Tapi hasilnya untuk mengetahui apakah mengarah ke probabel omicron, " kata Reihana saat diwawancarai, Rabu (9/2/2022).
Dia menjelaskan, bagi pasien yang hasil SGTF mengarah pada probabel omicron maka sampelnya akan langsung dikirim ke pusat.
"Kalau untuk lebih yakin kita harus kirim ke pusat. Tapi kan bisa cepat, kalau yang tidak mengarah ya tidak perlu dikirim, " terangnya.
Selain itu, dia menyebutkan, tidak semua pasien covid-19 dilakukan pemeriksaan dengan reagen SGTF.
Menurut dia, ada beberapa syarat untuk pemeriksaan SGTF. Seperti pasien covid-19 yang telah menerima vaksin dosis ketiga.
"Jadi untuk memeriksa ke sana (SGTF) ada syaratnya. Tidak semua diperiksa. Seperti yang sudah booster tapi masih terinfeksi. Lalu hasil PCR CT-nya rendah, ini kita curigai, " tuturnya.
Dia mengungkapkan, hingga saat ini sudah memeriksa sekitar 50 pasien covid-19 dengan menggunakan reagen SGTF.
"Sampel yang diperiksa 50, dari sekian banyak kasuys positif. Kalau yang omicron sampai sekarang hanya lima, " jelasnya. (Agung)