Bina UMKM Indonesia Bergerak Dampingi UMKM di Provisi Lampung

    Bina UMKM Indonesia Bergerak Dampingi UMKM di Provisi Lampung
    Gerai Ismed Mart Jl. Pulau Pisang 99A Korpri

    BANDAR LAMPUNG - Bina UMKM Indonesia sebuah lembaga persekutuan perdata bisnis yang di dirikan oleh Hidayatullah yang akrab di sapa Hidayat Kampai. Lembaga ini cikal bakal pertama kali dari sebuah group facebook jual beli dengan nama UMKM Indonesia yang di buat Hidayat sekitar maret 2016, dimana group tersebut yang beranggotakan 22 ribu anggota dikelola fokus sebagai group jual beli produk UMKM.

    setelah jalan beberapa tahun dan melihat perkembangan yang sangat pesat beliau mendirikan secara resmi Bina UMKM Indonesia ( Indonesian Small and Medium Enterprises Development) yang di Pendek ISMED pada bulan juni 2021. Bentuknya nyata tepat penjualan produk UMKM dengan berdirinya ISMED Mart di ruko 2 lantai di jalan pulau pisang No.99A, Korpri, Bandar Lampung tak jauh dari kampus UIN Randen Inten Lampung.

    Satu bulan berdiri mendapat sambutan baik dari pelaku UMKM di provinsi lampung. Melalui link http://bina.umkmindo.id/ para UMKM dapat mendaftarkan diri jika ingin menitipkan barang di ISMED MART, yang diterima produk-produk yang telah memiliki izin edar dan langsung dari produsen.

    saat ini sudah bergabung 110 IKM dan yang menitipkan barang sudah sekitar 85 IKM. ISMED juga melakukan penjualan online melalui toko online mereka https://ismedmart.com/ jadi selain toko fisik juga toko memaksimalkan online. Sebagai pendamping UMKM, ISMED juga memiliki produk sendiri lebih fokus kepada produk hobi pencinta hewan yang diberi nama bona yang di jual melalui https://bonapetshop.com/ toko online khusus produk ini.

    untuk memudahkan pengiriman ISMED MART juga bergabung di keagenan Wahana Logistik sehingga pengiriman bisa langsung dari toko ke tangan konsumen. Untuk system mini market ISMED MART di dukung oleh Lotter Mart karena juga menjual produk-produk industrial yang tidak di produksi oleh UMKM.

    Hidayat mengatakan ISMED MART bukan khsus toko oleh-oleh saja akan tetapi mini market produk kebutuhan masyarakat dan produk UMKM. Sehingga kami juga menjual produk kebutuhan masyarakat hasil pabrikan yang tidak di produksi oleh UMKM. Menitipkan barang di ISMED MART untuk UMKM tidak di pungut biaya apapun asal produk produksi sendiri dan memiliki izin edar kami tidak pernah melakukan penolakan.

    " Untuk Produk Kurang bagus baik secara kemasan maupun kualitas produk kami memberikan masukan dan bimbingan supaya lebih baik" ungkap Hidayat yang juga pendiri Bina Tani Indonesia ini. 

    Saat ini ISMED juga bekerja sama dengan BRI Wilayah Lampung melakukan pembinaan secara bersama-sama pendampingan terhadap UMKM dibawah binaan BRI. Tantangan saat ini dalam mengelola produk UMKM adalah masa kadaluarsa yang pendek sehingga membuat produk yang harus dikembalikan kepada pengusaha UMKM.

    ISMED juga memberikan pendampingan untuk Branding dan Digital Marketing untuk produk UMKM. ISMED juga bekerjasama dengan perguruan tinggi dilampung menerima mahasiswa magang dibidang keuangan dan digital marketing. 

    umkm ikm produk lokal
    ismed

    ismed

    Artikel Sebelumnya

    Bina Tani Indonesia Bergerak Dampingi Petani,...

    Artikel Berikutnya

    Perjalanan Bimba I Can Read Melewati Masa...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Indonesia Emas, Mimpi Indah atau Nyata? Saatnya Tiga Kementerian Mulai Kolaborasi!
    Hendri Kampai: Jika Rp.1000 per Hari Duit Rakyat untuk Kesehatan, Kira-kira Cukup Gak?
    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru

    Ikuti Kami